Tuesday, January 31, 2012
Kehendak ;)
Monday, January 30, 2012
Art?
Sunday, January 29, 2012
29.1.2012 ;)
If I had to live my life without you near meThe days would all be emptyThe nights would seem so longWith you I see forever, oh, so clearlyI might have been in love beforeBut it never felt this strong
I don't want to live without you
p/s:Err ;)
Saturday, January 21, 2012
Cukup sempurna kah?
Allah Berfirman:Wahai anak Adam! Apabila engkau memohon dan mengharapkan pertolonganKu maka Aku akan mengampunimu dan Aku tidak menganggap bahawa ia suatu yang bebanan. Wahai anak Adam! Sekalipun dosa kamu seperti awan meliputi langit kemudian kamu memohon keampunanKu, nescaya Aku akan mengampuninya. Wahai anak Adam! Jika kamu menemuiku(selepas mati) dengan kesalahan sebesar bumi, kemudiannya kamu menemuiKu dalam keadaan tidak syirik kepadaKu dengan sesuatu nescaya Aku akan datang kepadamu dengan pengampunan terhadap dosa sebesar bumi itu.
Firman Allah Ta'ala ( maksud ) : Sesiapa yang mendekatiKu sejengkal maka Aku akan mendekatinya sehasta. Dan sesiapa yang menghampiriKu sehasta maka aku kan menghampirinya sepemeluk dan sesiapa yang datang kepadaKu dalam keadaan berjalan maka Aku akan kepada dalam keadaan bersegera. Dan sesiapa menemuiKu(selepas mati) dengan dosanya sebesar bumi tetapi tidak syirik padaKu dengan sesuatu nescaya Aku akan menemuinya dalam keadaan mengampuni dosa sebesar bumi itu.
Demi tuhan yang mana diriku berada pada tanganNya (kekuasaan) sekiranya kamu melakukan kesalahan sehingga memenuhi dosa-dosa itu antara langit dan bumi kemudian kamu memohon keampunan Allah nescaya Dia akan mengampunimu.
Jadi mari lah kita sama sama Berubah kerana allah biarlah apa orang nak pikir pasal Kita
janji kita tau apa yang kita buat ;)
P/s:Islam itu Indah.
Jiwa Kami Kosong?
"memang kami takpernah nak amik tau pasal politik sebab otak kami dah penuh dengan bullshit politik macam hangpa."
Allah pun berfirman, “Wahai nafsu, menghadaplah kamu.” Nafsu tidak menjawab sepatah kata pun malah mendiamkan diri. Kemudian Allah berfirman lagi, “Siapakah engkau, siapakah aku?” Lalu nafsu berkata, “aku adalah aku, engkau adalah engkau.” Setelah itu Allah menghukum nafsu selama ratusan tahun di neraka yang sangat panas!
p/s:Jadi terletak di tangan kita semua nya buat lah pilihan yang terbaik.
Thursday, January 19, 2012
Good try Guys Aku sokong.!
Wednesday, January 18, 2012
bukan kawan baik?
Saya berharap Cik Fatin dapat menjaga kawan saya nie dengan hati yang tulus ikhlas hehe.
P/s:Aku harap betul2 aku dapat jadi pengapit kau haha kau dah janji kan?haha
Pastu kau jaga awek kau elok elok bukan senang nak dapat Gf baik macamtu zaman sekarang
Kau pakai purple harinie dating aku suka haha.
Lagi kau dah 19?macam tak percaya
Aku harap kita dapat kawan sampai nyawa berpisah dari badan hehe.
Dia bukan kawan Baik tapi Sahabat Sehidup Semati ;)
Lastly:
HAPPY BIRTHDAY JOE ;)
Monday, January 16, 2012
Wanita Sepatutnya
janji Iblis
"Wahai Tuhan! Demi kebesaranMu, akan ku sesatkan seluruh anak Adam!"…Ini janji dia di depan Allah swt.
P/s:ini bukan Janji depan Mahkamah dalam Masjid Buat Sumpah Laknat
Dialog Iblis Dan Rasulullah s.a.w
Dari Muadz bin Jabal, dari Ibu Abbas: Ketika kami sedang bersama Rasulullah saw di kediaman seorang sahabat Anshar, terdengar panggilan seseorang dari luar rumah, “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.” Rasulullah saw bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?” Kami menjawab: “Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu.” Rasulullah melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Lalu Saidina Umar bin Khattab berkata:“Izinkan aku membunuhnya wahai Rasullulah.” Rasulullah menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas ra berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin”
Rasulullah saw lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah swt, sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: “ Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa”.
“Siapa yang memaksamu?”
“Seorang malaikat utusan Allah mendatanganiku dan berkata: Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatanganimu. Tanyalah apa yang hendak Kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
Orang yang dibenci Iblis
Rasulullah saw lalu bertannya kepada iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?” Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah makhluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?” tanya Rasulullah saw.
“Pemuda yang bertaqwa memberikan dirinya mengabdi kepada Allah swt.”
“Lalu Siapa lagi?”
“Orang alim dan wara’ (loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci (juga merujuk kepada orang yang tetap wudu’nya).”
“Siapa lagi?”
“Seorang yang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain?”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang – orang yang sabar.”
“Selanjutnya apa?”
“Orang yang bersyukur”
“Apa tanda kesukurannya ?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya”.
“Pandanganmu mengenai orang seperti Abu Bakar?”
“Ia tidak menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar Bin Khattab ?”
“Demi Allah, setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur (ketakutan).”
“Usman Bin Affan?”
“Aku Malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali Bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali Bin Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah swt)
Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba yang bersujud 1 kali kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat hamba terebut.”
“Jika seorang umatku berpuasa ?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca Al-Qur’an?”
“Aku merasakan diriku meleleh laksana timah di atas api”
“Jika ia bersedekah?”
“ Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu ?”
“ Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
“Suara kuda perang dijalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang bertaubat (orang yang benar-benar taubatnya).”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar diwaktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng (melukakan) wajahmu?”
“Sedekah yang diam-diam (contoh mudah ialah tangan kanan bersedekah walhal tangan kiri tidak mengetahui akan sedekah tangan kanan tersebut).”
“Apa yang dapat merusak wajahmu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majlis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak-anak mu dimusim panas?”
“Dibawah kuku manusia (perintah supaya memendekkan kuku).”
Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Lalu Baginda Rasulullah bertanya lagi: “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba”
“Siapa sahabatmu?”
“Penzina”
“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk”
“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir (juga merujuk kepada orang yang menyesatkan)”
“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai”
“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan Solat Jumaat”
“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
“Orang yang meninggalkan solatnya dengan sengaja”
Iblis Tidak Berdaya Dihadapan Orang yang Ikhlas
Rasullullah SAW lalu bersabda lagi: “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan ummatku dan menyengsarakanmu.”
“Iblis segera menjawab: “Tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga Hari Akhir. Bagaimana Kau bisa berbahagia dengan ummatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku? Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang saleh, kecuali hamba Allah yang Ikhlas (Mukhlisin).”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?”
“Tidaklah Kau tahu wahai Muhammad, bahawa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat orang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan serta hatinya masih selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”
Iblis dibantu oleh 70 000 anak – anaknya
Iblis berkata lagi: “Tahukah kamu wahai Muhammad, bahwa aku mempunyai 70 000 anak dan setiap anak memilki 70 000 syaitan. Sebahagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama’. Sebahagian untuk mengganggu anak-anak muda, sebahagian untuk mengganggu orang tua, sebahagian untuk menggunggu wanita tua, sebagian anakku juga aku tugaskan kepada para zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.”
“Aku juga punya anak yang suka menaburkan sesuatu dimata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur hingga pahalanya terhapus.”
“Aku juga punya anak yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia ceritakan kepada manusia (membangga-bangga), maka 99% pahalanya akan terhapus.”
“Pada setiap seseorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk dipinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”
Iblis berkata lagi: “Keluarkan tanganmu, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak-anak ku selalu menyusup dan berubah
ke satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.”
“Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa akannya.”
Berkata lagi Iblis tersebut: “Tahukah kamu wahai Muhammad? Bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya sembuh seketika. Aku terus meggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”
Cara Iblis Menggoda
Iblis menyambung ceritanya: “Tahukah kamu wahai Muhammad? Dusta berasal dari diriku. Akulah mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barang siapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku. Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa derngan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai,isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, iaitu Cerai.”
Iblis menyambung: “Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ngulur (melambat-lambatkan) solat, Setiap ia hendak berdiri untuk solat, aku bisikkan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan solat di luar waktu, maka solat itu dipukulkannya ke mukanya.”
“Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya lihat kiri dan kananmu, ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku ucapkan ‘solatmu tidak sah’. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul?”
“Jika ia solat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Iapun solat seperti ayam yang mematuk beras. Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjama’ah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkan sebelum iamam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.”
Iblis menyambung lagi: “Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. dan ia pun semakin taat padaku.”
Iblis berkata kepada Rasulullah: “Kebahagiaan apa untukmu, sedangkan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padanya, ‘Kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’ Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat, maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.”
“Wahai Muhammad, apakah engkau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?”
10 Permintaan Iblis Kepada Allah SWT
Rasulullah bertanya pula kepada Iblis: “Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam”
“ Apa saja?”
“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman, “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak.
Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan” (Qs Al Isra :64).
“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.”
“Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaitan.”
“Aku minta kepada Allah agar aku bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai ‘masjid’ku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai ‘kitab’ku.
Aku minta agar Allah memberikan saudaraku, maka ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku. Allah berfirman, “Orang-orang boros (membazir) adalah saudara-saudara syaitan. “(Qs. Al – Isra:27).
“Wahai Muhammad, aku juga meminta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, “Silakan,” aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebahagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata lagi: “Wahai Muhammad, aku tak bisa meyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikkan dan menggoda,”
“Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorang pun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun dimuka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak diperut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.” (nafi makhluk, Isbatkan Allah)
Rasulullah SAW lalu membaca ayat berikut: “Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud : 118 – 119). Juga membaca, “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (Qs Al-Ahzab :38). Iblis lalu berkata: “Wahai Rasul Allah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering.
Silat Ke Model ?
Owh First Impression Aku hahahaha Serius gelak gila Tengok Kau,Bila ada Make up kat Muka kau,Kau bayang kan lahhh semalam kita kawan aku tak penah tgk kau Pakai make up tiba tiba berMake Up Pastu kau Bayangkan dulu kau lah budak Silat Badan Paling kecik kan?sekarang kau Model badan Kecik plak hehe.Cool Amoy Kau semakin Menjadi Wanita hee Good nanti dapat Boyfriend Hensem 2 hehe.Aku rindu kat kau best tengok kau dapat Sambut Birthday dengan kawan kawan matrik kau Plus Jealous?haha.Aku segan nak Jumpa kau Sebab Present kau aku tak Jumpa lagi Tapi before Chinese new year nie aku cari okay;)
Tapi paling penting Anjakan Paradigma kau semakin Hebat,Aku minta maaf weyh sebab banyak lukakan hati kau.Kau mesti dah Jumpa besties lagi bagus dari aku kan?brr i hope she or he can take of you better than me.Tapi Bagi aku kau lah Besties aku sampai Bila Bila =)
P/s:Raya Cina Balik make sure ada Hari Untuk aku
aku pun cari hari Untuk kauuu hehe ;)
Tuesday, January 10, 2012
Sunday, January 8, 2012
Tafsir.
Saturday, January 7, 2012
Hurt.
Friday, January 6, 2012
Kisah nie terbalik plak?
Ada seorang pemuda bernama Alqomah di masa Rasulullah s.a.w. Pemuda ini rajin beribadat dan banyak bersedekah. Tiba-tiba dia sakit dan amatlah berat sakit yang dihidapinya. Isterinya menyuruh orang memanggil Rasulullah s.a.w untuk menyatakan yang suaminya sedang sakit tenat dalam keadaan nazak sakaratul maut. Setelah orang itu memberitahu kepada Rasulullah, lalu baginda menyuruh Bilal, Ali, Salman dan Amar r.a pergi melihat Alqomah dirumahnya dan menyuruhnya mengucap Laa ilaha illallah.
Malangnya lidah Alqomah tidak mampu mengucap kalimah itu. Para sahabat sudah dapat merasakan yang Alqomah pasti akan meninggal dunia dan mereka menyuruh supaya Bilal memberitahu hal tersebut kepada Rasulullah s.a.w. Rasulullah bertanya: Apakah dia masih mempunyai ayah dan ibu? Jawab Bilal: Ayahnya telah meninggal dunia sedangkan ibunya masih hidup tetapi sudah terlalu tua.
Rasulullah s.a.w bersabda kepada Bilal : “Ya Bilal pergilah kepada ibu Alqomah dan sampaikan salamku kepadanya, dan katakan kepadanya : Jika kau dapat berjalan pergilah kepada Rasulullah s.a.w dan jika tidak dapat maka Rasulullah akan datang ke sini. Jawab ibu Alqomah, “sayalah yang lebih layak pergi kepada Rasulullah s.a.w.” Lalu dia mengambil tongkat dan berjalan hingga masuk ke rumah Nabi s.a.w. Sesudah memberi salam dia duduk di depan Nabi s.a.w .
Nabi s.a.w bertanya: Beritakan yang benar-benar kepadaku, jika kau dusta kepadaku nescaya akan turun wahyu memberitahu kepadaku. Bagaimana keadaan Alqomah? Jawabnya Alqomah rajin beribadat dan sembahyang, puasa dan sedekah dengan banyak sehingga tidak diketahui berapa banyaknya. Nabi s.a.w bertanya: Lalu bagaimana hubunganmu dengan dia? Jawabnya: Saya murka kepadanya. Ditanya: mengapa? Kerana dia mengutamakan isterinya lebih daripadaku, dan menurut kepada isterinya dan menentangku. Maka Rasulullah s.a.w bersabda: Murka ibunya, itulah yang mengunci (menutup) lidahnya untuk mengucap: Laa ilaha illallah.
Kemudian Nabi s.a.w menyuruh Bilal supaya mengumpulkan kayu dengan sebanyak-banyaknya untuk membakar Alqomah dengan api itu. Ibu Alqomah bertanya: Ya Rasulullah, tidaklah dapat hatiku menerima puteraku, buah hatiku akan kau bakar dengan api didepanku. Rasulullah s.a.w bersabda: Hai ibu Alqomah, siksa Allah lebih berat dan kekal. Oleh itu, jika kau ingin Allah mengampunkan dosa anakmu, maka relakanlah ia (kau harus redha kepadanya). Sesungguhnya tidak berguna dia sembahyang dan bersedekah sedangkan engkau murka kepadanya.
Lalu ibu Alqomah mengangkat kedua tangannya dan berkata: Ya Rasulullah, dengan bersaksikan Allah dan kau Ya Rasulullah dan sesiapa yang hadir ditempat ini bahawa aku telah redha pada Alqomah. Maka, Rasulullah pun menyuruh Bilal pergi melihat keadaan Alqomah samada dia sudah boleh mengucap Laa illaha illallah atau belum. Baginda khuatir jika ibu Alqomah mengucapkan kata-kata itu hanya kerana malu kepada Rasulullah dan bukanlah dengan seikhlas hatinya. Ketika Bilal sampai di pintu rumah Alqomah, tiba-tiba terdengar suara Alqomah mengucap Laa illaha illallah. Bilal masuk ke dalam rumah lalu berkata: Hai orang-orang, sesungguhnya murka ibu Alqomah itu yang telah menutup lidahnya sehingga tidak dapat mengucap kalimah syahadat dan dengan redha ibunya kini telah melepaskan lidahnya, maka matilah Alqomah pada hari itu.
Maka datanglah Nabi s.a.w dan menyuruh supaya segera dimandikan dan dikafankan, lalu disembahyangkan oleh Nabi s.a.w. Ketika di kubur, Nabi s.a.w berdiri di tepi kubur sambil berkata: Hai sahabat Muhajirin dan Ansar, siapa yang mengutamakan isterinya daripada ibunya maka ia terkena kutukan (laknat) Allah dan tidak diterima segala amalan fadhu dan sunnatnya.
P/s:Selama baru mak cerita pasal kisah yang sama cuma tu isteri tak taat kepada suami,Nie anak lelaki tak taat kepada ibu dia.